Wednesday, April 16, 2008

Jauh Dekat Sama Saja?

Kapan kita memutuskan mengambil foto secara close up atau dari jauh? Banyak pertimbangan, antara lain faktor untuk apa foto akan digunakan dan situasi-kondisi ketika foto dibuat.

Ada pertimbangan yang diambil oleh fotografer ketika menemukan situasi yang berbeda di lapangan. Pada kondisi tertentu, lingkungan atau setting saat foto diambil sangat mendukung. Latar belakang yang bagus akan memperkuat foto sehingga alangkah baiknya bila foto diambil dengan sudut yang lebar.

Foto di bawah ini adalah salah satunya.


Bila berada di luar ruangan, untuk mendapat foto berlatar belakang menarik tidak perlu menggunakan lensa bersudut lebar. Sedikit berkeringat untuk memundurkan badan merupakan solusi yang baik. Dengan latar belakang yang menarik, gambar akan berbicara lebih banyak. Foto di bawah ini bisa dijadikan referensi.



Tapi terkadang lingkungan tidak terlalu mendukung untuk menghasilkan foto dengan sudut yang luas. Kadang kita mendapatkan lingkungan dengan ruang yang terlalu sempit atau tidak "fotogenik". Jangan takut, kita masih bisa mendapatkan gambar yang indah. Ambil jarak pandang dekat atau close up. Maksudnya, ambil gamabr secara ketat pada sekitaran muka atau tubuh sehingga latar belakang atau latar depan hanya berkisar 20-25 persen dari keseluruhan gambar.

Perhatikan foto-foto di bawah ini.




Pada kedua foto di atas, karena latar belakang yang buruk, saya memutuskan untuk mengambil gambar secara ketat, hanya berfokus pada model.